Minggu, 09 Desember 2012

Cara Menghilangkan Bau Kaki


Ada beberapa Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau kaki tak sedap dan meminimalisir bau kaki, antara lain :
1. Pilihlah sepatu dari bahan yang memiliki pori-pori cukup untuk kaki “bernafas” dan mendapatkan oksigen, contohnya sepatu kulit.
2. Gunakan kaus kaki yang berasal dari bahan alami seperti katun dan ussahakan mengganti kaos kaki minimal 2 hari sekali
3. Usahakan tidak menggunakan sepatu atau kaus kaki yang sama dua hari berturut-turut.
4. Setelah menggunakan sepatu atau sandal, diamkan sebentar dengan cara di angin – anginkan guna menggeringkan dan menghindarikan pengendapan bakteripada sepatu atau sandal, terutama selepas bekerja dan berolahrga.
5. Usahakan untuk mencuci sepatu dan menjemur sepatu setelah dicuci maupun setelah digunakan
6. Sebelum menggunakan kaus kaki, taburkan sedikit bedak pada kaki, krim kaki atau foot spray setiap pagi, agar sedikit mengurangi kaki dari rasa basah atau lembab
7. Bersihkan kaki secara teratur, sambil gunakan batu apung. Hal itu untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang merupakan makanan bakteri.
8. Pedikur juga secara teratur dan jangan biarkan kuku jari kaki Anda terlalu panjang.
9. Hindari stres. Karena semakin Anda stres keringat semakin banyak, dan bisa meningkatkan risiko bau kaki
10. Rendam kaki Anda secara teratur pada larutan teh hitam selama sepuluh menit, tiga kali seminggu. Hal itu bisa mengurangi produksi keringat pada kaki, atau dengan merendam kaki dalam ember berisi air hangat ditambahkan sedikit garam guna membunuh bakteri atau kuman penyebab bau kaki dan dan sedikit melegakan rasa pegal pada kaki, betis dan pergelangan kaki.
11. Cuci kaki setiap hari dengan air dan sabun, setelah beraktivitas atau berpergian dan sebelum tidur Lalu, keringkan dengan benar untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
12. Periksa kaki untuk setiap tanda infeksi jamur atau bakteri. Jika perlu gunakan bedak kaki, krim dan sebagainya agar kaki tetap kering.
13. Gunting kuku jari kaki anda jangan tunggu sampai panjang
14. Pilihlah ukuran sepatu atau sandal yang benar – benar sesuai dengan ukuran kaki anda
Berikut adalah penyakit yang timbul dari seputar masalah kaki dan solusi mengatasinya, yaitu :
1. Mata Ikan
Mata ikan merupakan salah satu penyakit kaki yang sering dialami terutama pada pria. Hal ini juga disebabkan karena adanya Kalvus yaitu penebalan kulit yang timbul akibat tekanan dan gesekan secara terus-menerus di permukaan kaki, biasanya timbul setelah menggunakan sepatu yang terlalu keras dan tidak pas. Mata ikan disebabkan oleh beberapa jenis bakteri. Untuk mengetahui hal ini lebih lanjut, segera konsultasikan ke dokter apabila masalah mata ikan Anda tak kunjung sembuh.
Solusi Mengatasinya :
§  Jaga kebersihan kaki agar bakteri tak mudah menempel.
§  Penyakit ini dapat diobati dengan obat tetes khusus, salep dsb
§  Pembedahan kecil bisa dilakukan oleh dokter kulit, bila sudah sangat mengganggu
§  Memotong kuku minimal 2 atau 3 hari sekali
§  Jangan mengelupas kuku dengan tangan atau gunting yang tidak bersih, karena dapat mengakibatkan infeksi.
§  Perhatikan bahan material sepatu, pilihlah bahan yang lembut dan elastis.
§  Gunakan sepatu sesuai dengan ukuran kaki, hindari yang terlalu kecil.
§  Bila kaki mulai memerah karena tertekan gesekan sepatu, segera kenakan plester untuk melindungi kulit dari gesekan.
2. Bau Tak Sedap
Bau pada kaki berawal dari keringat (tak berbau) yang bercampur dengan bakteri, sehingga timbul bau tak sedap. Bakteri actinomycetes timbul akibat pemakaian sepatu dengan bahan yang menghambat pertukaran udara. Biasanya bahan plastik atau bahan sintetis, karena keduanya tidak dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga kaki akan basah dan lembab.
Solusi Mengatasinya :
§  Saat mandi, bersihkan seluruh bagian kaki hingga ke sela-sela jari.
§  Jangan biarkan kaki terlalu lama lembap di dalam sepatu. Setiap beberapa jam, buka sepatu, lalu semprotkan spray khusus kaki atau bedak antibau khusus kaki. Sebaiknya hal ini juga dilakukan ketika akan menggunakan kaus kaki atau sepatu pertama kali.
§  Gunakan sepatu dari bahan alami dan kulit asli agar kaki dapat bernapas.
§  Jangan menggunakan kaus kaki lebih dari 24 jam. Ganti yang baru. Pilih yang berbahan katun atau wol agar keringat terserap dengan baik.
§  Sampai di rumah, segera rendam kaki di dalam air suam-suam kuku yang sudah diberi garam mandi atau garam untuk merendam kaki sekitar 2 menit. Keringkan dengan lap, lalu oleskan lotion antibau tak sedap khusus untuk kaki.
§  Untuk sementara, gunakan sandal atau sepatu terbuka.
3. Ingrown Toe Nail atau Cantengan
Ingrown toe nail atau cantengan disebabkan oleh pertumbuhan kuku yang kurang baik. Arah tumbuh kuku bukannya keluar, melainkan menusuk kulit halus di sekitar area kulit tempat kuku tumbuh, umumnya area samping, sehingga menimbulkan luka. Lambat laun akan membengkak akibat terinfeksi kotoran dan kuman-kuman yang menempel dari alas kaki yang dipakai atau dari lantai yang kotor.
Solusi Mengatasinya :
Segera gunting bagian kuku yang menancap. Pastikan alat yang digunakan steril dan aman. Obati segera bila terjadi infeksi dengan betadine atau obat merah. Bila sudah terjadi infeksi lebih dalam, segera konsultasikan ke dokter, dan jangan mencoba mengobatinya sendiri karena infeksi bisa berlanjut bila tidak ditangani dengan cermat.
§  Potonglah kuku secara teratur dan benar.
§  Hindari pola potongan tajam dan berpotensi menimbulkan cantengan pada jari.
§  Pilih tempat perawatan pedicure yang profesional dan aman.
4. Tumit pecah-pecah
Banyak wanita atau pria tak menyadari bila terjadi pengelupasan lapisan kulit bagian terluar pada kakinya yang disebabkan oleh aktivitas harian. Antara lain, terkena bahan kimia (umumnya detergen) pada saat mencuci dengan tangan dan tanp alas kaki sehingga dapat membuat kulit jadi iritasi dan kering, penggunaan alas kaki berbahan keras sehinggamembuat bagian tumit sakit, serta timbulnya jamur akibat kelembapan yang berlebihan (dari sepatu, sandal atau lantai).
Solusi Mengatasinya :
§  Sesudah mandi, gosoklah bagian tumit yang pecah-pecah dengan batu apung khusus untuk menggosok tumit. Bila dilakukan secara rutin, lapisan kulit kering akan terkelupas secara berkala sehingga kulit baru pun tumbuh dengan sehat.
§  Gunakan sabun yang pengandung pelembap agar kelembutan kulit terjaga.
§  Hindari air yang bersuhu terlalu panas karena akan membuat kulit makin panas.
§  Oleskan lotion khusus kaki dan area kuku kaki yang mengandung vitamin E setiap pagi dan ketika hendak tidur.
§  Bila perlu, coba sekali-sekali kenakan kaus kaki saat tidur setelah diolesi lotion agar terlindung dari keringnya udara AC.
§  Hindari alas kaki berbahan kayu saat berjalan jauh.
§  Saat mencuci atau mengepel lantai, gunakan alas kaki yang dapat melindungi daerah tumit.
5. Kapalan
Kapalan bukan hanya dirasakan pada telapak tangan tetapi juga pada kaki. Kapalan merupakan sebuah respons kulit secara alami, yakni penumpukan sel kulit mati pada bagian kaki, sebagai akibat dari tekanan berlebih dan berlangsung secara terus-menerus. Membersihkannya relatif mudah. Pengangkatan sel kulit mati ini dapat dilakukan dengan perawatan scrubbing secara teratur 1-2 minggu sekali. Tetapi, hati-hati, bila tidak cermat dan lalai dibersihkan, kapalan bisa berubah menjadi kulit yang keras dan sangat tidak sedap dipandang mata, dan terkadang kapalan membuat tangan ataupun kaki menjadi baal ( mati rasa ) timbul masalah kesemutan atau nyeri.
Solusi Mengatasinya :
§  Lakukan perawatan pedicure minimal sebulan sekali.
§  Oleskan cream atau lotion yang mengandung vitamin E, A dan C setiap malam.
§  Olive oil dan baby oil dapat membantu proses pelembutan kulit, bila kita gunakan setiap hari.
§  Gunakan alas kaki ke mana pun Anda berjalan.
§  Hindari menggunakan bantalan telapak kaki yang tipis di sepatu.
§  Jangan lupa menjaga berat badan tetap ideal, agar kaki tidak terbebani.
§  Agar nyaman berjalan jauh, tambahkan ganjalan alas pada sepatu yang terbuat dari gel elastis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar